intronesia.id, Jakarta - Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, masyarakat kini dihadapkan pada fenomena maraknya konten-konten yang menyerupai berita namun jauh dari fakta. Informasi yang disajikan seringkali tampak meyakinkan, namun sesungguhnya telah direkayasa untuk mengaburkan kenyataan. Founder intronesia.id sekaligus penggagas Betawi.kite, Achmad Sukriya, memberikan peringatan tegas kepada masyarakat agar lebih waspada dalam bermedsos.
"Hati-hati banyak konten menyerupai berita, terkesan nyata tapi jauh dari fakta," ujarnya.
Menurutnya, penyebaran konten yang menyesatkan bukan hanya mengancam kualitas informasi publik, tetapi juga dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap media yang kredibel.
Sebagai langkah antisipasi, Achmad Sukriya mendorong pemerintah untuk lebih aktif melakukan edukasi literasi digital, memperkuat regulasi terkait verifikasi akun di platform media sosial, serta bekerja sama dengan pihak platform dalam mendeteksi dan menindak akun-akun robot (bots) maupun penyebar hoaks.
Lebih jauh, ia menilai perlunya media arus utama dan portal berita independen hadir memberi klarifikasi secara cepat, agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi manipulatif yang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu.