Loading...
You are here:intronesia/introPol./Jika Nasdem Gabung Koalisi Prabowo Diproyeksi Kuasai 60,17 Persen
Surya Paloh memberikan ucapan selamat kepada Presiden Terpilih Ke - 8, Prabowo Subianto
Surya Paloh memberikan ucapan selamat kepada Presiden Terpilih Ke - 8, Prabowo Subianto Istimewa

Jika Nasdem Gabung Koalisi Prabowo Diproyeksi Kuasai 60,17 Persen

23.03.2024 15:58 WIB
1-2 menit

INTRONESIA.ID, Presiden terpilih Prabowo Subianto diproyeksi menguasai 60,17 persen kursi di DPR RI periode 2024-2029 jika Partai NasDem bergabung dengan koalisi pemerintahannya.

Empat partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi lolos ke DPR. Mereka memiliki total kekuatan 279 kursi atau setara 48,1 persen kursi DPR.

Sementara itu, NasDem menguasai 70 kursi atau setara 12,07 persen kursi di DPR. Bila NasDem bergabung ke KIM, Prabowo akan punya dukungan 349 dari 580 kursi di DPR RI.

Jika hal itu terjadi, akan ada tiga partai tersisa di luar pemerintahan, yaitu PDIP, PKB, dan PKS. Tiga partai itu punya kekuatan total 231 kursi atau setara 39,83 persen kursi di DPR.

Data ini merupakan hasil pengolahan catatan CNNIndonesia.com. Angka-angka ini bukan pernyataan resmi KPU. KPU belum menetapkan perolehan kursi delapan partai politik yang lolos ke DPR RI.

Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan digelar di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3).

Seusai pertemuan, Prabowo mengajak NasDem bergabung ke pemerintahan. Pada Pilpres 2024, NasDem mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak," ungkap Prabowo.

Sementara itu, Paloh belum menjawab tegas kemungkinan bergabung dengan Prabowo. Dia mengatakan pertemuan itu adalah perjumpaan kawan lama.

"Kita lihat perkembangan ke depan. Itu (NasDem bergabung ke kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran) 50:50 possibility masih," tutur Paloh.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News